Daya ikat semen sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dalam sebuah adukan mortar maupun beton, karena adukan atau campuran yang dibuat harus sesegera mungkin dipakai supaya tidak lekas kering. Oleh karena itu penting sekali kita mengetahui berapa lama waktu pengikatan semen yang akan terjadi nantinya.
Tujuan dilakukan pengujian ini adalah untuk menentukan konsistensi normal dari semen untuk penentuan berapa lama pengikatan semen yang akan terjadi.
Bahan-bahan yang digunakan dalam pengujian antara lain :
- Semen seberat 500 gram
- Air bersih 125 ml-155 ml (dengan temperatur ruangan)
Sedangkan alat yang digunakan dalam pengujian antara lain :
- Mesin aduk (mixer) dengan daun-daun pengaduk dari baja tahan karat serta mangkok yang dapat dilepas
- Alat vicat
- Timbangan dengan ketelitian 1 gr
- Spatel (pisau perata)
- Gelas ukur dengan kapasitas 500 ml
- Sarung tangan plastik
Cara pelaksanaan nya adalah sebagai berikut :
1. Persiapan pasta
- Pasang daun pengaduk dan mangkuk yang kering pada mesin pengaduk (mixer).
- Masukan bahan-bahan kedalam mangkuk dengan prosedur sebagai berikut : tuangkan air 125 ml-155 ml, kemudian masukan 500 gram semen kedalam air dan biarkan selama 30 detik agar terjadi peresapan/campuran
- Jalankan mesin pengaduk dengan kecepatan rendah (140±5) ppm selama 30 detik.
- Hentikan mesin pengaduk selama 15 detik. Selama waktu itu kumpulkan pasta yang menempel pada dinding mangkuk.
- Jalankan mesin pengaduk dengan kecepatan sedang (285±10) ppm selama 1 menit.
2. Pencetakan Benda Uji
- Segera bentuk pasta menjadi bola dengan kedua tangan (gunakan sarung tangan). Lemparkan dari tangan yang satu ketangan yang lain dengan jarak kira-kira 15 cm sebanyak 6 kali.
- Tekankan bola pasta kedalam cincin konis pada alat vicat dengan satu tangan.
- Kelebihan pasta pada lubang besar diratakan dengan jalan meletakan cincin lubang yang besar pada pelat kaca, lalu potong kelebihan pada lubang cincin kecil dengan sekali gerakan, kemudian licinkan kelebihan pasta yang terdapat pada cincin. Selama mengerjakan pemotongan dan penghalusan hindarkan tekanan pada pasta.
3. Penentuan Konsistensi
- Pusatkan cincin berisi pasta tepat dibawah batang penekan. Tempelkan ujung jarum pada permukaan pasta dan kunci.
- Tempatkan indicator pada angka nol
- Lepaskan batang penekan dan jarum tersebut kedalam pasta
- Konsistensi normal terjadi apabila batang penekan dan jarum menembus batas (10±1 mm) dibawah permukaan dalam waktu 30 detik setelah dilepaskan
Berikut ini adalah contoh hasil pengujian dan bagaimana cara mendapatkan waktu pengikatan
Sedangkan cara perhitungan untuk mendapatkan waktu pengikatan adalah sebagai berikut
Kesimpulan :
1. Konsistensi normal yang terjadi adalah 10 mm2. Waktu pengikatannya 28,75 menit3. Pasta yang dihasilkan terlalu encer